Minggu, 29 Oktober 2017

STANDAR MANAJEMEN



5.1       Standar manajemen mutu
Pengertian Sistem Manajemen Mutu adalah susatu sistem yang ada di dalam organisasi dan dapat mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk baru yang ditawarkan organisasi, dan kemudian tetap setia untuk terus memakai produk yang ditawarkan organisasi terebut. Semakin mudah pelanggan untuk mendapatkan produk tersebut yang ditawarkan organisasi melalui kemudahan sistem yang ada, semakin setia pula pelanggan memakai produk yang ditawarkan organisasi tersebut.
Terdapat suatu standar untuk sistem yang diterapkan oleh manajemen, semakin baik sistem yang diterapkam manajemen dalam organisasi, maka semakin mudah bagi organisasi untuk mendapatkan standar Internasional bagi penerapan sistem manajemen di dalam organisasinya. ISO 9001:2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu. ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari sistem manajemen mutu.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa ISO 9000 merupakan suatu standar yang memegang peranan penting di dalam bidang sistem mutu, khususnya yang membahas pengendalian langkah-langkah produksi atau pelayanan dalam lingkup produk atau jasa. Tujuan utama dari ISO sebagai berikut :
1.      Organisasi dapat mencapai dan mempertahankan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga secara berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan para pembeli. 
2.      Organisasi dapat memberikan keyakinan kepada pihak manajemennya sendiri bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah dicapai dan dapat dipertahankan.
3.      Organisasi dapat memberikan keyakinan kepada pihak pembeli bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah atau akan dicapai dalam produk atau jasa yang dijual.
       
        5.2       Sistem Manajemen Produksi TQM
                TQM atau Total Quality Manajemen adalah suatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat.
Menurut Bennett and Kerr (1996) adalah konsep dan metoda yang memerlukan komitmen dan keterlibatan pihak manajemen dan seluruh organisasi dalam pengolahan perusahaan untuk memenuhi keinginan atau kepuasan  pelanggan secara konsisten. Sedangkan, menurut Wheaton dan Schrott (188: 1999) TQM mencakup semua aktifitas-aktifitas keseluruhan fungsi manajemen yang menentukan kebijakan kualitas, sasaran, dan tanggungjawabnya dan mengimplementasi-kannya dengan menggunakan perangkat seperti  perencanaan kualitas, kontrol kualitas, pemastian kualitas dan perbaikan kualitas dalam sistem kualitas.
Dalam hal kualitas dianggap layak, maka diperlukan suatu produk untuk dapat memenuhi dimensi-dimensi berikut ini :
1.      Performa
2.      Features
3.      Realibilitas
4.      Conformance
5.      Durabalitas
6.      Serviceability
7.      Esthetic
8.      Perceived quality
Ada beberapa elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas, yakni:
  • Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
  • Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
  • Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (apa yang dianggap berkualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang lain).
  • Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.


Prinsip-prinsip yang ada pada TQM ( Total Quality Manajemen ) :

Ada beberapa tokoh yang mengemukakan prinsip-prinsip TQM. Salah satunya adalah Bill Crash, 1995, mengatakan bahwa program TQM harus mempunyai empat prinsip bila ingin sukses dalam penerapannya. Keempat prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

1.      Program TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses dan produk.
2.      Program TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan karyawan, mengikutsertakannya, dan memberinya inspirasi.
3.      Progran TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang disemua tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan tujuan bersama menjadi kenyataan.
4.      Program TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip, kebijaksanaan, dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi.
Manfaat program pada TQM
TQM ( Total Quality Manajemen ) sangat bermanfaat baik bagi pelanggan, institusi, maupun bagi staf organisasi.
1.      Manfaat TQM bagi pelanggan adalah :
·         Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan produk atau pelayanan.
·         Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan produk atau pelayanan.
·         Kepuasan pelanggan terjamin.
2.      Manfaat TQM bagi institusi adalah :
·         Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan
·         Staf lebih termotivasi
·         Produktifitas meningkat
·         Biaya turun
·         Produk cacat berkurang
·         Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.
     
5.3       Sistem Manajemen Keselamaan dan Kesehatan Kerja
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau biasa disebut SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan pencapaian , pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka  pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman (Permenaker No : PER. 05/MEN/1996).
Jadi dapat disimpulkan, Sistem manajemen K3 merupakan rangkaian kegiatan yang teratur dan saling berhubungan secara keseluruhan yang berguna dalam pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja agar dapat menciptakan suasana tempat kerja yang aman. Selain itu penerapan SMK3 juga mempunyai banyak manfaat bagi industri kita antara lain :
·         Mengurangi jam kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja.
·         Menghindari kerugian material dan jiwa akibat kecelakaan kerja.
·         Menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif karena tenaga kerja merasa aman dalam bekerja.
·         Meningkatkan image market terhadap perusahaan.
·         Menciptakan hubungan yang harmonis bagi karyawan dan perusahaan. Perawatan terhadap mesin dan peralatan semakin baik, sehingga membuat umur alat semakin lama.
OHSAS 18001:2007
OHS  Management  System  :  bagian dari system manajemen yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapakn kebijakan K3 dan mengelola semua risiko K3.
OHSAS 18000 adalah standar sistem manajemen keselamatan kerja dan kesehatan kerja (K3) yang saat ini paling banyak diterapkan sejumlah organisasi di seluruh dunia.
Standar OHSAS 18000 merupakan spesifikasi dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja internasional untuk membantu organisasi mengendalikan resiko terhadap
dalam perusahaan harus memiliki standar OHSAS 18000, hal ini penting bagi keselamatan kerja di perusahaan sehingga akan menghasilkan produksi yang berjalan lancar dan berdampak baik bagi karyawan untuk mencegah atau memperkecil tingkat kecelakaan.

Apabila perusahaan tersebut bergerak di bidang industri yang memproduksi suatu barang dengan menggunakan alat-alat berat yang paling diutamakan adalah kesehatan dan keselamatan karyawan dalam bertugas, sehingga perusahaan harus memperhatikan kebutuhan fisik terhadap karyawan, seperti memberi makan kepada karyawan pada waktu jam makan & istirahat yang cukup umtuk menjaga kesehatan karyawan. begitu juga dibutuhkan keselamatan kerja dalam bertugas, oleh karena itu perusahaan membuat aturan/prosedur untuk diterapkan pada karyawannya. bagi keselamatan karyawan harus lah menggunakan pakaian yang aman atau pelindung diri menurut aturan perusahaan sehingga memperkecil tingkat kecelakaan. Dengan adanya OHSAS 18000 perusahaan pun akan berjalan dengan baik karena kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan sangat diperhatikan dan menguntungkan bagi perusahaan dalam meningkatkan hasil produksi, dalam hal ini berdampak positif sehingga saling menguntungkan bagi perusahaan maupun karyawan.

Soal dan Jawaban
1.      Suatu sistem yang ada di dalam organisasi dan dapat mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk baru yang ditawarkan organisasi pengertian dari ...
a.       Sistem produksi                      c. Sistem ugal-ugalan
b.      Sistem manajemen mutu         d. Pengendalian kualitas
2.      Suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu pengertian dari ...
a.       ISO 9001:2000                       c. ISO 8001:2000
b.      ISOMA                                   d. RA ISO
3.      Konsep dan metoda yang memerlukan komitmen dan keterlibatan pihak manajemen dan seluruh organisasi dalam pengolahan perusahaan untuk memenuhi keinginan atau kepuasan  pelanggan secara konsisten, pengertian TQM menurut ...
a.       Albert Einsten                               c. Wheaton dan Schrott
b.      Bennett and Kerr                          d. Iwan fals
4.      Dalam hal kualitas dianggap layak, maka diperlukan suatu produk untuk dapat memenuhi dimensi-dimensi berikut ini, kecuali ...
a.       Performance                                  c. Serviceability
b.      Realibilitas                                    d. Kepuasan pelanggan
5.      Spesifikasi dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja internasional untuk membantu organisasi mengendalikan resiko pengertian dari ...
a.       OSAS SAHA                               C. OSAS 18000
b.      OSAS C1000                                D. OSAS 3000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar