5.1
Standar manajemen mutu
Pengertian Sistem
Manajemen Mutu adalah susatu sistem yang ada di dalam organisasi dan dapat
mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk baru yang ditawarkan organisasi,
dan kemudian tetap setia untuk terus memakai produk yang ditawarkan organisasi
terebut. Semakin mudah pelanggan untuk mendapatkan produk tersebut yang
ditawarkan organisasi melalui kemudahan sistem yang ada, semakin setia pula
pelanggan memakai produk yang ditawarkan organisasi tersebut.
Terdapat suatu standar
untuk sistem yang diterapkan oleh manajemen, semakin baik sistem yang
diterapkam manajemen dalam organisasi, maka semakin mudah bagi organisasi untuk
mendapatkan standar Internasional bagi penerapan sistem manajemen di dalam
organisasinya. ISO 9001:2000 adalah suatu standar internasional untuk sistem
manajemen mutu. ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan
rekomendasi untuk desain dan penilaian dari sistem manajemen mutu.
Dari pengertian di atas
dapat disimpulkan bahwa ISO 9000 merupakan suatu standar yang memegang peranan
penting di dalam bidang sistem mutu, khususnya yang membahas pengendalian
langkah-langkah produksi atau pelayanan dalam lingkup produk atau jasa. Tujuan
utama dari ISO sebagai berikut :
1.
Organisasi dapat mencapai dan
mempertahankan kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga secara
berkesinambungan dapat memenuhi kebutuhan para pembeli.
2.
Organisasi dapat memberikan keyakinan
kepada pihak manajemennya sendiri bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah dicapai
dan dapat dipertahankan.
3.
Organisasi dapat memberikan keyakinan
kepada pihak pembeli bahwa kualitas yang dimaksudkan itu telah atau akan
dicapai dalam produk atau jasa yang dijual.
5.2 Sistem Manajemen Produksi TQM
TQM
atau Total Quality Manajemen adalah suatu pendekatan manajemen untuk suatu
organisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua
anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan
pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta
masyarakat.
Menurut
Bennett and Kerr (1996) adalah konsep dan metoda yang memerlukan komitmen dan
keterlibatan pihak manajemen dan seluruh organisasi dalam pengolahan perusahaan
untuk memenuhi keinginan atau kepuasan pelanggan secara konsisten.
Sedangkan, menurut Wheaton dan Schrott (188: 1999) TQM mencakup semua
aktifitas-aktifitas keseluruhan fungsi manajemen yang menentukan kebijakan
kualitas, sasaran, dan tanggungjawabnya dan mengimplementasi-kannya dengan
menggunakan perangkat seperti perencanaan kualitas, kontrol kualitas,
pemastian kualitas dan perbaikan kualitas dalam sistem kualitas.
Dalam
hal kualitas dianggap layak, maka diperlukan suatu produk untuk dapat memenuhi
dimensi-dimensi berikut ini :
1. Performa
2. Features
3. Realibilitas
4. Conformance
5. Durabalitas
6. Serviceability
7. Esthetic
8. Perceived
quality
Ada beberapa
elemen bahwa sesuatu dikatakan berkualitas, yakni:
- Kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
- Kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan.
- Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (apa yang dianggap berkualitas saat ini mungkin dianggap kurang berkualitas pada saat yang lain).
- Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
Prinsip-prinsip
yang ada pada TQM ( Total Quality Manajemen ) :
Ada
beberapa tokoh yang mengemukakan prinsip-prinsip TQM. Salah satunya adalah Bill
Crash, 1995, mengatakan bahwa program TQM harus mempunyai empat prinsip bila
ingin sukses dalam penerapannya. Keempat prinsip tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Program
TQM harus didasarkan pada kesadaran akan kualitas dan berorientasi pada
kualitas dalam semua kegiatannya sepanjang program, termasuk dalam setiap proses
dan produk.
2. Program
TQM harus mempunyai sifat kemanusiaan yang kuat dalam memberlakukan karyawan,
mengikutsertakannya, dan memberinya inspirasi.
3. Progran
TQM harus didasarkan pada pendekatan desentralisasi yang memberikan wewenang
disemua tingkat, terutama di garis depan, sehingga antusiasme keterlibatan dan
tujuan bersama menjadi kenyataan.
4. Program
TQM harus diterapkan secara menyeluruh sehingga semua prinsip, kebijaksanaan,
dan kebiasaan mencapai setiap sudut dan celah organisasi.
Manfaat program pada TQM
TQM ( Total Quality Manajemen ) sangat
bermanfaat baik bagi pelanggan, institusi, maupun bagi staf organisasi.
1. Manfaat
TQM bagi pelanggan adalah :
·
Sedikit atau bahkan tidak memiliki
masalah dengan produk atau pelayanan.
·
Sedikit atau bahkan tidak memiliki
masalah dengan produk atau pelayanan.
·
Kepuasan pelanggan terjamin.
2. Manfaat
TQM bagi institusi adalah :
·
Terdapat perubahan kualitas produk dan
pelayanan
·
Staf lebih termotivasi
·
Produktifitas meningkat
·
Biaya turun
·
Produk cacat berkurang
·
Permasalahan dapat diselesaikan dengan
cepat.
5.3
Sistem Manajemen Keselamaan dan
Kesehatan Kerja
Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau biasa disebut SMK3 adalah bagian dari
sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi
perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur proses dan sumber daya yang
dibutuhkan bagi pengembangan pencapaian , pengkajian dan pemeliharaan kebijakan
keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman
(Permenaker No : PER. 05/MEN/1996).
Jadi dapat disimpulkan,
Sistem manajemen K3 merupakan rangkaian kegiatan yang teratur dan saling
berhubungan secara keseluruhan yang berguna dalam pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja agar dapat menciptakan suasana tempat kerja
yang aman. Selain itu penerapan SMK3 juga mempunyai banyak manfaat bagi
industri kita antara lain :
·
Mengurangi jam kerja yang hilang akibat
kecelakaan kerja.
·
Menghindari kerugian material dan jiwa
akibat kecelakaan kerja.
·
Menciptakan tempat kerja yang efisien
dan produktif karena tenaga kerja merasa aman dalam bekerja.
·
Meningkatkan image market terhadap
perusahaan.
·
Menciptakan hubungan yang harmonis bagi
karyawan dan perusahaan. Perawatan terhadap mesin dan peralatan semakin baik,
sehingga membuat umur alat semakin lama.
OHSAS
18001:2007
OHS Management
System : bagian dari system manajemen yang digunakan
untuk mengembangkan dan menerapakn kebijakan K3 dan mengelola semua risiko K3.
OHSAS 18000 adalah
standar sistem manajemen keselamatan kerja dan kesehatan kerja (K3) yang saat
ini paling banyak diterapkan sejumlah organisasi di seluruh dunia.
Standar OHSAS 18000
merupakan spesifikasi dari sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
internasional untuk membantu organisasi mengendalikan resiko terhadap
dalam perusahaan harus memiliki standar OHSAS 18000, hal ini penting bagi keselamatan kerja di perusahaan sehingga akan menghasilkan produksi yang berjalan lancar dan berdampak baik bagi karyawan untuk mencegah atau memperkecil tingkat kecelakaan.
dalam perusahaan harus memiliki standar OHSAS 18000, hal ini penting bagi keselamatan kerja di perusahaan sehingga akan menghasilkan produksi yang berjalan lancar dan berdampak baik bagi karyawan untuk mencegah atau memperkecil tingkat kecelakaan.
Apabila perusahaan
tersebut bergerak di bidang industri yang memproduksi suatu barang dengan
menggunakan alat-alat berat yang paling diutamakan adalah kesehatan dan
keselamatan karyawan dalam bertugas, sehingga perusahaan harus memperhatikan
kebutuhan fisik terhadap karyawan, seperti memberi makan kepada karyawan pada
waktu jam makan & istirahat yang cukup umtuk menjaga kesehatan karyawan.
begitu juga dibutuhkan keselamatan kerja dalam bertugas, oleh karena itu
perusahaan membuat aturan/prosedur untuk diterapkan pada karyawannya. bagi
keselamatan karyawan harus lah menggunakan pakaian yang aman atau pelindung
diri menurut aturan perusahaan sehingga memperkecil tingkat kecelakaan. Dengan
adanya OHSAS 18000 perusahaan pun akan berjalan dengan baik karena kesehatan
dan keselamatan kerja bagi karyawan sangat diperhatikan dan menguntungkan bagi
perusahaan dalam meningkatkan hasil produksi, dalam hal ini berdampak positif
sehingga saling menguntungkan bagi perusahaan maupun karyawan.
Soal
dan Jawaban
1.
Suatu sistem yang ada di dalam
organisasi dan dapat mempengaruhi pelanggan untuk mencoba produk baru yang
ditawarkan organisasi pengertian dari ...
a. Sistem
produksi c. Sistem
ugal-ugalan
b. Sistem
manajemen mutu d. Pengendalian
kualitas
2.
Suatu standar internasional untuk sistem
manajemen mutu pengertian dari ...
a. ISO
9001:2000 c. ISO
8001:2000
b. ISOMA d. RA ISO
3.
Konsep dan metoda yang memerlukan
komitmen dan keterlibatan pihak manajemen dan seluruh organisasi dalam pengolahan
perusahaan untuk memenuhi keinginan atau kepuasan pelanggan secara
konsisten, pengertian TQM menurut ...
a. Albert
Einsten c. Wheaton
dan Schrott
b. Bennett
and Kerr d. Iwan
fals
4.
Dalam hal kualitas dianggap layak, maka
diperlukan suatu produk untuk dapat memenuhi dimensi-dimensi berikut ini,
kecuali ...
a. Performance c.
Serviceability
b. Realibilitas d. Kepuasan
pelanggan
5.
Spesifikasi dari sistem manajemen
kesehatan dan keselamatan kerja internasional untuk membantu organisasi
mengendalikan resiko pengertian dari ...
a. OSAS
SAHA C. OSAS
18000
b. OSAS
C1000 D.
OSAS 3000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar