Jumat, 29 September 2017

Organisasi Profesi dan kode etik profesi



           ORGANISASI PROFESI
           &
             KODE ETIK PROFESI

A.     Kode etik profesionalisme di bidang teknik Industri
Etika menjadi atribut pembeda yang membedakan antara manusia dengan mahluk hidup yang lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika. Berikut ini adalah salah satu contoh etika yang telah disepakati oleh suatu organisasi yaitu tentang kode etik seorang sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri. Selaras dengan dasar negara yaitu PANCASILA maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia.
PASAL 1:
Dalam   melaksanakan   tugas   yang   dipercayakan   kepadanya   SarjanaTeknik   Industri   dan Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya untuk selalu   berupaya   mencapai   hasil   yang   terbaik   didalam   keluhuran   budi   dan  kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung jawab.
PASAL 2:
Dalam melaksanakan tugas yang melibatkan disiplin dan pengetahuan lain, Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Indutstri akan senatiasa menghormati dan menghargai keterlibatan mereka, dan akan selalu mendayagunakan disiplin Teknik Indutri dan Manajemen Industri akan dapat lebih dioptimalkan dalam upaya mencapai hasil terbaik.
PASAL 3:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bertanggung jawab atas pengembangan keilmuan dan penerapannya dimasyarakat, dan akan selalu berupaya agar tercapai kondisi yang efisien dan optimal dalam segenap upaya bagi perbaikan dalam pembangunan dan pemeliharaan sistem.
PASAL 4:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan di dalam melaksanakan tugasnya tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur, mencemarkan atau merugikan sesama rekan sekerja.

B.     Perbandingan kode etik teknik industri indonesia dengan negara lain
Kode etik dalam setiap bidang, organisasi, maupun negara dapat berbeda-beda, namun tujuannya teteplah sama, yaitu memberikan dampak serta pandangan positif bagi semua aspek dalam bidang, organisasi, negara, dan juga bagi enginner itu sendiri.
Dalam bidangnya seorang sarjana teknik industri  haruslah bertanggung jawab terhadap bidang atau profesinya, agar timbul sikap pantang menyerah dalam menjalankan setiap aktifitasnya. Selain itu harus memiliki sikap jujur, agar dapat menimbulkan rasa percaya dari konsumen dan masyarakat. Dan seorang sarjana teknik harus pula memiliki daya kreatifitas yang tinggi, agar dapat meningkatkan kemampuan dan wawasannya didalam bidang atau profesi yang dijalankannya.
Dalam suatu negara, sarjna teknik haruslah pula mentaati kode etik yang berlaku pada negara dimana ia menjalankan profesinya. Kode etik pada suatu negarapun berbeda-beda, antara negara yang satu dengan negara yang lainnya. Dengan mentaati kode etik yang berlaku pada negaranya, maka seorang sarjana teknik dapat bertanggung jawab, jujur, dan berkreasi demi kemajuan teknologi, industri, dan negaranya.



Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perbedaan kode etik saarjana teknik berdasarkan bidang, organisasi, dan negara adalah semakin besar lingkup seorang sarjana teknik, maka semakin besar dan semakin banyak pula kode etik yang harus dipahami dan diterapkan dalam kehidupannya, agar dapat menghasilkan daampak positif serta kemajuan yang lebih luas dan baik pula bagi profesi, bidang, organisasi, negara, dan kehidupan sarjaan teknik itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar