Identifikasi permasalahan teknis yang berkaitan dengan dilema etika profesi
Studi kasus yang berkaitan dengan dilema etika profesi pada bidang
design dan proses produksi, pada bidang material, dan pada bidang
thermal
Studi kasus komponen pada mobil yaitu kerusakan komponen Lost Motion Spring,
dari kerusakan tersebut kemungkinan terburuk berpotensi yang akan
mengakibatkan mesin mogok. Akibat permasalahan ini, Honda akan menarik
30.252 unit Jazz, City dan Freed untuk melakukan penggantian komponen.
JAKARTA – Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan untuk program penggantian komponen Lost Motion Spring yang terdapat pada lengan penggerak (rocker arm) mesin VTEC untuk sebagian Honda Jazz, City dan Freed.
Jumlah total unit yang teridentifikasi dalam penggantian komponen Lost Motion Spring ini sebanyak 30.252 unit.
Komponen Lost Motion Spring, yang berfungsi sebagai untuk menekan rocker arm
pada putaran mesin rendah, setelah dapat melengkung dan patah dapat
menimbulkan bunyi mesin yang tidak normal. Sampai saat ini, terdapat 15
kasus telah dilaporkan berhubungan dengan kerusakan komponen Lost Motion Spring tersebut di Indonesia.
Kasus Lost Motion Spring tersebut terjadi pada saat kondisi mobil sedang berhenti (stasioner),
sesaat setelah mesin dihidupkan. Dalam kasus-kasus tersebut, terdapat
bunyi yang bersifat abnormal secara berlebihan akan muncul dan dapat
terdengar oleh pemakai. Namun tidak terdapatnya laporan kejadian
mengenai kecelakaan atau cedera.
HPM berinisiatif untuk mengganti komponen Lost Motion Spring
pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi tanpa adanya biaya, dan
akan memberikan pemberitahuan secara langsung kepada para pemilik mobil
yang teridentifikasi tersebut melalui surat yang dikirim oleh Dealer.
Konsumen yang mobilnya teridentifikasi disarankan segera melakukan booking di bengkel resmi Honda untuk mendaftarkan penggantian komponen.
Proses penggantian komponen Lost Motion Spring memakan waktu
sekitar 3 jam. Aktivitas penggantian komponen ini mulai berjalan dari
tanggal 28 Februari 2011 di seluruh Jawa, serta dari tanggal 2 Maret
2011 untuk wilayah luar Jawa. Program ini berlangsung selama 6 bulan.
HPM menjalankan program penggantian komponen ini sebagai bagian dari
program global yang dijalankan oleh Honda Motor untuk memastikan standar
yang paling ketat untuk seluruh produknya.
“Merupakan tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh produk
kami berada dalam standar tertingginya dalam hal keamanan dan kualitas,
bahkan ketika produk tersebut telah berada di tangan konsumen selama
bertahun-tahun. Karena itu, program ini merupakan bagian dari evaluasi
berkesinambungan yang kami lakukan terhadap seluruh produk demi mencapai
kepuasan pelanggan,” ungkap Yukihiro Aoshima, President Director PT
HPM.
Studi Kasus Komponen Pada Pesawat Ulang Alik.
1. Pesawat Orbiter bersayap Delta dengan mesin pengorbit.
2. Tangki bahan bakar luar.
3. Roket pendorong berbahan bakar padat.
Berikut merupakan bagian-bagian pesawat Ulang Alik / Orbiter dan fungsinya.
1. Lambung depan, berfungsi sebagai kabin awak dan peralatan kendali pesawat.
2. Lambung tengah, berfungsi sebagai ruang barang dan ruang roda pendaratan.
3. Lambung belakang, berfungsi penopang tiga mesin utama pesawat dan
terdapat sirip di bawah mesin untuk mengubah sudut penerbangan.
4. Sayap, berfungsi sebagai kendali manuver pesawat, baik pada saat terbang maupun mendarat
5. Ekor berfungsi sebagai sirip/daun kemudi pesawat
Berikut merupakan tahapan-tahapan peluncuran pesawat Ulang Alik.
1. Mesin pendorong utama berbahan bakar cair dan roket pendorong
berbahan bakar padat menyala secara bersamaan, sehingga membangitkan 31
juta newton tenaga untuk lepas landas
2. Sesudah beberapa menit (± 2 menit) ketika bahan bakar pada roket
pendorong habis terbakar dan telah mencapai kecepatan lebih dari 4800
Km/jam, roket pendorong dilepas dari pesawat dan jatuh ke dalam samudra
dengan parasut untuk diisi dan gunakan kembali, sedangkan tangki bahan
bakar eksternal dilepas ketika akan memasuki lapisan Atmospir.
3. Sesudah pesawat melewati lapisan Atmospir, pesawat Ulang Alik menuju Orbitnya.
4. Sesudah misi selesai maka pesawat kembali ke bumi dan terbang layaknya pesawat supersonik.
Kasus Komponen Pada Tangki Reactor
Menentukan rangkaian suatu Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang lebih baik antara seri dan parallel !!
SOLUSI:
Reaktor Tangki Alir Berpengaduk atau yang biasa dikenal sebagai
Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) merupakan jenis reactor dengan
model berupa tangki berpengaduk dan diasumsikan pengaduk yang bekerja
dalam tangki sangat sempurna sehingga konsentrasi tiap komponen dalam
reactor seragam sebesar konsentrasi aliran yang keluar dari reactor.
Reaktor jenis ini merupakan reactor yang umum digunakan dalam suatu
industry. Dalam operasinya, reactor ini sering digunakan dalam jumlah
lebih dari satu dengan rangkaian reactor disusun secara seri maupun
paralel.
Pemilihan susunan rangkaian reactor dipengaruhi oleh berbagai
pertimbangan, tergantung keperluan dan maksud dari operasinya.
Masing-masing rangkaian memiliki kelebihan dan kekurangan, karena di
dunia ini tidak ada yang sempurna. Semua yang ada didunia ini saling
melengkapi satu sama lainnya. Secara umum, rangkaian reactor yang
disusun secara seri itu lebih baik dibanding secara parallel. Setidaknya
ada 2 sisi yang dapat menjelaskan kenapa rangkaian reactor secara seri
itu lebih baik. Pertama, ditinjau dari konversi reaksi yang dihasilkan
dan yang kedua ditinjau dari sisi ekonomisnya.
Pertama, ditinjau dari konversi reaksinya. Feed yang masuk ke reactor
pertama dalam suatu rangkaian reactor susunan seri akan bereaksi
membentuk produk yang mana pada saat pertama ini masih banyak reaktan
yang belum bereaksi membentuk produk di reactor pertama, sehingga
reactor selanjutnya berfungsi untuk mereaksikan kembali reaktan yang
belum bereaksi dan seterusnya sampai mendapatkan konversi yang optimum.
Secara sederhana, reaksi yang berlangsung itu dapat dikatakan
berkali-kali sampai konversinya optimum. Konversi yang optimum merupakan
maksud dari suatu proses produksi. Sementara itu jika dengan reactor
susunan parallel, dengan jumlah feed yang sama, maka reaksi yang terjadi
itu hanya sekali sehingga dimungkinkan masih banyak reaktan yang belum
bereaksi. Walaupun pada outletnya nanti akan dijumlahkan dari
masing-masing reactor, namun tetap saja konversinya lebih kecil, sebagai
akibat dari reaksi yang hanya terjadi satu kali.
Kedua, tinjauan ekonomisnya. Dalam pengadaan alat yg lain, misal jika
seri hanya memerlukan satu wadah untuk bahan baku (baik dari beton
ataupun stainless steel), dan konveyor yang digunakan juga cukup satu.
Namun jika paralel mungkin memerlukan wadah lebih dari satu ataupun
konveyor yang lebih dari satu untuk memasukkan feed ke masing-masing
reactor. Konsekuensi yang lain dari suatu reactor rangkain parallel
adalah karena masih ada reaktan yang banyak belum bereaksi maka
dibutuhkan lah suatu recycle yang berakibat pada bertambahnya alat untuk
menampungnya, sehingga lebih mahal untuk mendapatkan konversi yang
lebih besar. Wallohu’alam.
http://allaboutchemeng.blogspot.com/2011/05/reaktor-alir-tangki-berpengaduk-ratb.html
Kasus Komponen Pada Air Pendingin Pada HX
Generator merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan dalam
suatu sistem pembangkit yang berfungsi sebagai alat pengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Ketika generator beroperasi, panas akan
timbul sebagai bentuk transformasi dari rugi-rugi pada inti besi maupun
belitan stator dan rotor. Pemasangan sistem pendingin merupakan salah
satu cara supaya panas yang timbul tidak melebihi batas ketentuan
berdasarkan data desain atau data commissioning-nya.
Pendinginan generator di PLTA Cirata dilakukan dengan menggunakan alat
penukar kalor yang disebut air cooler. Udara panas disekitar kumparan
generator dihembuskan melewati pipa-pipa pendingin pada air cooler yang
didalamnya mengalir air sebagai fluida penyerap panas. Air tersebut
harus terhindar dari material/senyawa yang dapat mengakibatkan timbulnya
endapan-endapan pada pipa pendingin. Apabila pada pipa-pipa tersebut
terdapat endapan, penyerapan panas oleh air akan berkurang. Hal ini
menjadi penyebab kemampuan/efektifitas alat pendingin mengalami
penurunan.
Berdasarkan hasil perhitungan dari data desain, penyerapan panas
maksimum oleh air sebesar 1694,14 kW dengan efektifitas alat pendingin
sekitar 76,75%. Sedangkan dari kondisi aktualnya yang terjadi ketika
beban mencapai presentase sekitar 99,21% (125 MW) dari beban maksimumnya
hanya sebesar 645,93 kW dengan efektifitas sekitar 43,81%. Dari data
tersebut diketahui bahwa efektifitas alat pendingin mengalami penurunan
sekitar 33%. Untuk menanggulanginya dapat dilakukan dengan melaksanakan
program pemeliharaan yang dilakukan secara periodik atau dengan cara
memperbaiki kualitas air pendingin.
Sabtu, 30 Desember 2017
Berbagai jenis profesi bidang Teknik Mesin dan Sertifikasi Profesi
Profesi Di Berbagai Bidang Industri
Serta Sertifikat Keahlian
Bidang teknik jenis profesi
diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian yang terdiri dari sistem
manufaktur, manajemen industri, dan sistem industri dan tekno ekonomi.
x Sistem Manufaktur x
Sistem manufaktur merupakan sebuah
sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas,
produktivitas, dan efisiensi sistem integral. Terdapat enam proses dalam sistem
manufaktur yang terdiri dari proses perancangan, perencanaan, pengoperasian,
pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan yang terdiri dari manusia, mesin,
material, energi, dan informasi dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan
lingkungan kerjanya.
x Manajemen Industri x
Manajemen industri merupakan bidang
keahlian yang memanfaatkan penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha
melalui fungsi dan proses manajemen. Manajemen industri yang bertumpu pada
keunggulan sumber daya dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis.
x Sistem Industri dan Tekno Ekonomi x
Sistem industri dan tekno ekonomi
merupakan bidang keahlian yang memanfaatkan penigkatan daya saing sistem
integral. Sistem industri dan tekno ekonomi yang berinteraksi dengan komunitas
bisnis, masyarakat, dan pemerintah yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku,
energi, informasi, teknologi, dan infrastruktur.
Insinyur Profesional Dan Sertifikasi
Internasional
Seorang insinyur profesional adalah
seseorang insinyur yang kompetensinya sudah benar-benar terbukti berdasakan
bakuan yang mengacu pada kaidah-kaidah internasional.
Sertifikasi merupakan pengakuan resmi
dari keprofesionalan seorang insinyur, yang sudah menempuh pendidikan sarjana
serta mengumpulkan pengalaman kerja yang cukup dalam bidang keinsinyuran yang
ditekuninya.
Sertifikat insinyur profesional terdiri
dari tiga jenis, pertama insinyur profesional pratama, para insinyur yang sudah
bekerja lebih dari tiga tahun sejenak mencapai gelar kesarjanaannya dan sudah
mampu membuktikan kompetensi keprofesionalnnya. Kedua insinyur profesional
madya, para pemegang sertifikat insinyur profesional pratama yang sudah bekerja
dan membuktikan kompetensinya selama paling sedikit lima tahun setelah ia
memperoleh sertifikat insinyur profesional pratama. Ketiga insinyur profesional
utama, yaitu para pemegang sertifikat insinyur profesional madya yang telah
bekerja dan membuktikan kompotensinya selama paling sedikit delapan tahun
setelah ia memperoleh sertifikat insinyur profesional madya, serta mempunyai
reputasi keprofesionalan secara nasional.
Daftar Pustaka
Soal + Jawaban
1. Bidang teknik jenis profesi
diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian yang terdiri dari ….
a. Sitem manufaktur, manajemen industri,
dan sistem industri dan tekno ekonomi. *
b. Sistem tekno industri, manajemen
industri, dan sistem ekonomi dan tekno ekonomi.
c. Sistem ekonomi, manajemen manufaktur,
dan manajemen industri dan tekno industri.
d. Sitem manajemen, manajemen ekonomi,
dan sistem industri dan tekno ekonomi.
2. Berikut merupakan yang termasuk
kedalam proses dalam sistem manufaktur, kecuali ….
a. Perancangan
b. Perencanaan
c. Pengendalian
d. Penglihatan *
3. Manajemen industri merupakan ….
a. sebuah sistem yang memanfaatkan
pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan
efisiensi sistem integral.
b. bidang keahlian yang memanfaatkan
penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses
manajemen. *
c. bidang keahlian yang memanfaatkan
penigkatan daya saing sistem integral.
d. sebuah sistem yang memanfaatkan
pendekatan teknik industri untuk peningkatan fungsi dan proses manajemen.
4. Seorang insinyur profesional adalah
….
a. seseorang yang kompetensinya
benar-benar terbukti berdasakan bakuan yang mengacu pada kaidah-kaidah
internasional.
b. seseorang profesional yang
kompetensinya sudah benar-benar terbukti berdasakan bakuan yang mengacu pada
kaidah-kaidah internasional.
c. seseorang insinyur yang kompetensinya
sudah benar-benar terbukti berdasakan bakuan yang mengacu pada kaidah-kaidah
internasional. *
d. seseorang insinyur yang kompetensinya
sudah tidak benar-benar terbukti berdasakan yang mengacu pada kaidah-kaidah
internasional.
5. Sertifikat insinyur profesional
terdiri dari tiga jenis berikut yang merupakan sertifikat insinyur profesional,
kecuali ….
a. insinyur profesional pratama,
insinyur profesional madya, dan insinyur profesional utama. *
b. insinyur profesional kedua, insinyur
profesional ketiga, dan insinyur profesional keempat.
c. insinyur profesional pratama,
insinyur profesional pertiwi, dan insinyur profesional profesi.
d. insinyur profesional kedua, insinyur
profesional madya, dan insinyur profesional pratama.
Minggu, 29 Oktober 2017
KONSULTAN ENGENEERING
Konsultan adalah
individu yang biasanya bekerja untuk diri mereka sendiri tetapi juga dapat
berhubungan dengan sebuah perusahaan konsultan. Mereka, untuk biaya, memberikan
saran atau menyediakan layanan dalam bidang pengetahuan khusus atau pelatihan.
Sebagian besar konsultan membawa kehidupan mereka sendiri dan asuransi
kesehatan, membayar pajak mereka sendiri, sebagian besar memiliki alat sendiri
dan peralatan mereka. Konsultan dapat bekerja sendiri dengan staf atau klien
Konsultan dapat memainkan peran multi-faceted. Mereka dapat, misalnya fungsi
sebagai penasihat, pemecah masalah, atasan, generalis, stabilisator, pendengar,
penasihat, spesialis, katalis, manajer atau kuasi-karyawan. Pekerjaan yang
sebenarnya bahwa konsultan untuk melakukan satu perusahaan lain dapat sangat
bervariasi, akun pajak yaitu untuk dekorasi kantor. Namun, alasan yang
mendasari khas yang konsultan disewa bersifat universal. Suatu masalah ada dan
pemilik atau manajer perusahaan telah memutuskan untuk mencari para ahli.
Konsultan dapat disewa
ketika perusahaan mungkin tidak memiliki siapapun di staf mampu memecahkan
masalah tertentu. Pada saat seperti itu, kurva belajar yang mahal pada bagian
dari staf teknik dikaitkan dengan proyek. Salah satu contoh adalah menggunakan
konsultan sebagai alternatif selama tahap pengembangan produk baru.
Mempekerjakan konsultan dengan pengalaman di daerah tertentu maka dapat
memotong hari, minggu atau bahkan berbulan-bulan dari jadwal proyek. Selain
itu, ia dapat membantu staf menghindari kesalahan mereka dinyatakan dapat
membuat. Ketika proyek mencapai titik tertentu, staf permanen kemudian dapat
mengambil alih.
Konsultan dapat berhubungan langsung dengan pemilik dan manajemen atas. Dalam
perannya ini, konsultan dapat memberikan titik pihak ketiga pandangan objektif.
Tujuan kritis maka dapat diidentifikasi dan saran yang diberikan dalam
keyakinan. Konsultan adalah alternatif dalam membantu dalam studi kelayakan
atau dalam persiapan proposal. Mungkin manajer tidak dapat membenarkan
pergeseran tugas anggota staf yang ada.
ASPEK BISNIS DI BIDANG PRODUKSI DAN DESIGN
7.1 Prosedur Pendirian Bisnis
Untuk membentuk sebuah
badan usaha kita harus melewati beberapa prosedur terlebih dahulu. Pada
penulisan kali ini mari kita diskusikan prosedur dan sedikit pengetahuan yang
manyangkut pendirian badan usaha atau bisnis. Sebelum melangkah lebih jauh,
terlebih dahulu kita definisikan apa itu badan usaha.
Badan Usaha adalah
kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada
kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara
perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor
produksi.
Adapun beberapa alasan pendirian suatu
badan usaha adalah :
·
untuk hidup,
·
bebas dan tidak terikat,
·
dorongan sosial,
·
mendapat kekuasaan, atau
·
melanjutkan usaha orang tua.
Faktor–faktor yang harus dihadapi atau
diperhitungkan di dalam pendirian suatu badan usaha, khususnya di bidang IT adalah:
- · Barang dan Jasa yang akan dijual
- · Pemasaran barang dan jasa
- · Penentuan harga
- · Pembelian
- · Kebutuhan Tenaga Kerja
- · Organisasi intern
- · Pembelanjaan
- · Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam membentuk sebuah badan usaha, diantaranya :
- · Modal yang di miliki
- · Dokumen perizinan
- · Para pemegang saham
- · Tujuan usaha
- · Jenis usaha
Di dalam pendirian suatu badan usaha,
ada terdapat beberapa fungsi yang akan terlibat di dalam bisnis-nya:
- · Manajemen: cara karyawan dan sumber-sumber lain digunakan oleh perusahaan.
- · Pemasaran: cara produk/jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan dipromosikan kepada pelanggan.
- · Keuangan: cara perusahaan mendapatkan dan menggunakan dana untuk operasi bisnisnya.
- · Akuntansi: ringkasan dan analisis suatu kondisi keuangan suatu perusahaan.
- · Sistem Informasi: meliputi teknologi Informasi, masyarakat dan prosedur yang bekerja sama untuk memberikan Informasi yang cocok kepada karyawan perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis.
- Proses Pendirian Badan Usaha
- Mengadakan rapat umum pemegang saham.
- · Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan).
- · Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri masing-masing).
- · Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari dept. kehakiman).
Perizinan pembuatan badan usaha perlu
dirancang agar dalam pelaksanaan kegiatan, para pelaku dunia usaha menyadari
akan tanggung jawab dan tidak asal dalam melakukan praktik kerja yang dapat
merugikan orang lain atau bahkan Negara. Peraturan perizinan memliki mata
rantai prosedur yang panjangnya bergantung pada skala perusahaan yang akan
didirikan. Adapun yang menjadi pokok yang harus diperhatikan dalam hubungannya
dengan pendirian badan usaha ialah :
- Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi perusahaan skala
besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan
pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini
adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat
berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan
Tidak semua badan usaha
mesti berbadan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk
ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan
untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan
hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia
memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa
didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang
Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
Badan usaha
dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang
dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin
disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan,
pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
4.
Tahapan mendapatkan pengakuan,
pengesahan dan izin dari departemen lain yang terkait
Departemen tertentu
yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan
izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen
lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha
misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan
obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan
sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan.
7.2 Kontrak Kerja
Kontak kerja adalah
seseorang dalam sebuah perusahaan klien atau organisasi lainnya yang lebih
sering dihubungi dalam rangka keperluan bisnis. Data kontak bisnis berfungsi
untuk mengorganisasikan dan menyimpan informasi lengkap mengenai koneksi,
sehingga memudahkan dan mempercepat akses ke data penting dalam rangka
memelihara hubungan bisnis.
7.3
Prosedur Pengadaan
Prosedur
Pengadaan Tenaga Kerja antara lain :
- Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas
dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan
kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan
tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis.
Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification /
Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri
yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
- Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber,
yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik
tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan
sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya.
Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat
terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat.
Namun kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik
bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang
salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari
sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi
motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi. Sumber eksternal yaitu
menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan,
ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik
tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan
penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun
kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan
rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber
eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang
negatif.
- Seleksi Tenaga Kerja
Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu
seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan
referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja,
yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. Succecive
Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem
gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan
kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi
yang telah ditentukan.
- Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan
jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan
job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga
kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat
kecelakaan kerja tinggi.
Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Jenis-jenis metode pemilihan
penyedia barang dan jasa ada empat, yaitu : Metode Pelelangan Umum, Pelelangan
Terbatas, Pemilihan Langsung, dan Penunjukan Langsung. Jika menggunakan metode
Penunjukan Langsung, maka prosedur pemilihan penyedia barang dan jasa seperti
berikut :
- Penilaian kualifikasi
- Permintaan penawaran dan negosiasi harga
- Penetapan dan penunjukan langsung
- Penunjukan penyedia barang/jasa
- Pengaduan
- Penandatanganan kontrak
Langganan:
Postingan (Atom)